3 idiot di dunia nyata.
Setelah menonton film india yang berjudul 3 idiot semasa
smp, kami langsung ter inspirasi, sampai sampai kami menyocokkan diri kami
dengan para pemerannya, saya sebagai farhan, orang yang berpacaran dengan SMA
padahal mencintai Teknik Komputer Jaringan, semua itu karena saya menuruti
nasehat ayah saya. Habib teman saya yang selalu bisa membbuat orang tertawa,
dia orang yang menantang dunia di setiap langkahnya, hanya saja dia tak
sejenius si rancho, sahabat saya satu
lagi adalah azmi, dia yang paling pintar di antara kami bertiga, tapi
leih cocok di jadikan sebagai raju.
Kami bertiga selalu bersama, mulai dari keloompok yang di
bentuk di kelas, tempat duduk, bermmain di sekolah, keluar malam untuk main
game online bersama, kami hampir seing bersama, bahkan jika pergi kami sering 1
sepeda motor bertiga, yah idiot, kasihan sepeda motor yang di naiki, setahun
begitu langsung hancur, kami kena kasus di beka bersama, di keluarkan dari
kelas bersama, ke kamar mandi pun pernah bersama, satu kamar mandi, kami ngemos
anak kelas 7 bersama, remedial ulangan fisika bersama, contek contekan PR MM
ketika lupa mengerjakannya bersama, yah
itu lah kami, dan masih banyak lagi kebersamaan kami yang gak muat untuk di
tulis di kertas ini.
Di kelas, kami lah yang paling mebuat kehebohan, kami yang
selalu membuat suasana kelas nyaman, tertawa, bahagia, dengan tingkah kami itu,
dan yang hebatnya kami melakukannya dengan waktu yang tepat.
Tentang hubugnan asmara kami, kami berpacaran dengan cewek
satu kelas, 2 berhasil, si azmi gagal,
dia di tolak, syukur dengan halus, tapi saya rasa semua tolakan yang cewek
katakan banyak mengandung unsur kebohongan dan kemunafikan.
Cewek yang azmi tembak tadi bilang gini “kita jangan pacaran
dulu, nanti ketika kita sudah dewasa aja, aku nunggui kamu kok” itu waktu kelas
8, setelah kami kelas 9 eh malalh si cewek tadi pacaran sama cowok kelas 8 yang
kami mos bareng bareng, miris bukan.
Sedangkan saya sama si habib tadi cuman bisa bertahan
pacaran kurang lebih 3 bulan, karena si habib di putusin pacarnya dan si azmi
tadi jomblo, saya juga berfikiraran untuk memutuskan hubunga denga pacar saya
itu, terlebih memang tidak ada waktu dan dana untuk berpacaran, mengingat saya
seorang gamers, jadi tidak kepikiran untuk berpacaran.
Itu sedikit cerita kami di SMP, jujur saya sangat merindukan
masa masa itu, terkadang terlintas ingatan kebersamaan itu, andai bisa
terulang, tapi apa daya, waktu tetaplah waktu, tak mungkin dapat di ulang.
Setelah lulus dari smp, kami menempuh hidup kami masing
masing, si azmi tadi harus pergi ke aceh dan bersekolah di sana, si habib
sekolah di SMA N1 TJ. Morawa. Dan saya di SMA N1 Lubuk pakam.
Di sma ini saya sering bertanya di grup kelas kami yang ada
di facebook,
“ wee kapan kita reunian ? gak kangen apa ama gue ? “ saya
mengirim itu di dinding grup kami.
selalu dan pasti, cewek yang koemntar selalu bilang “
ih, najis kangen ama kau ” ( kurang lebih mengarah ke sana lah ) dia komentar
begitu.
Kenapa selalu cewek komentarnya begitu. Dan ada lagi yang
berkata “ gimana kalo liburan nanti buat acara reuni, tapi jangan malam, aku
gak boleh keluar” kata seorang cewek yang pernah di tembak azmi tadi.
Setelah berunding terlalu banyak tiba tiba azmi komentar
gini “ enak yang bisa kumpul kumpul” kata azmi.
Dan komentar itu di balas oleh si cewek tadi “ makannya
cepet cepet pulang ke sini” kata cewek tadi.
Dan komentar tadi pun putus sampai di sana dan hanya tinggal
kenangan.
Sayang pun sering sms ke nomor nomor temen smp tapi apa
daya, mereka nomornya selalu di ganti ketika pulsa sudah habis. Miris bukan.
Saya coba inbox ke facebooknya, gak ada yang mau balas pesan
saya. Miris lagi bukan.
Tapi si azmi balas pesan saya, saya tanya “ bro kapan pulang
?”
Dia bilang “ blom tau, kenapa bro ? kangen ya ?”
“ gak, cuman kalo lo kemari jangan lupa baret, emblem nya
sama ring kacu gue lo pulangin! “ haha, sebenernya gue juga kangen, tapi saya
bilang gitu supaya dia sewod aja.
Sayangnya entah kapan ia akan pulang. Terkadang saya
berfikir ini akan menjadi film 3 idiot, kami, saya dan habib harus mencari
raju, si azmi tadi. Saya dan habib harus kelilingi aceh, untuk menemukan dia.
Dan sampai sekarang kami belum pernah mengadakan reuni
dengan anggota kelas 9.c secara lengkap, seperti yang para panitia harapkan,
tapi begitulah, segala sesuatu yang hebat dan bermakna itu perlu di
perjuangkan.
END
Alangkah indahnya jika ada yg ngasih saran dan kritik...
Yaa, gitu, agung cuman mau ngomong itu, yaa, terimakasih,
untuk segalanya, dan maaf juga untuk segalanya, apapun itu.
